Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Hantu KKN

21 Mei 2024   23:33 Diperbarui: 21 Mei 2024   23:39 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com.

HUHUHUHU.

"Suara apakah itu?" Bisik Rico pada kedua kawan KKN-nya, Mario dan Yudha. Keduanya sudah terlelap di dalam kantung tidurnya. Mereka tidur bersama-sama di ruang tamu rumah kosong di atas bukit karena ruang itulah satu-satunya yang paling layak untuk ditempati. Ruang-ruang lainnya sudah terlampau bobrok. Tidak ada tempat tidur yang layak. Tidak ada kasur yang empuk. Rico pun memijit hidung Mario yang berbaring di sebelah kanannya.

"Apaan sih? Paling juga bunyi angin gunung," sahut Mario sembari menepis tangan Rico.

"Please, kalian jangan berisik. Aku lelah dan mengantuk sekali," hardik Yudha. Ia menarik kantung tidur bagian kepalanya hingga menutupi telinganya. Bahkan, ia memiringkan badannya agar membelakangi kedua kawannya.

Rico menghela napas. Ia memejamkan mata dan berusaha tidur. Tak berapa lama ia pun terlelap. Dalam mimpinya yang hanya berupa bayangan hitam, ia merasa ada suatu makhluk yang mengganduli kaki kirinya. Aduh! sekarang makhluk itu menggigit jempol kaki kirinya. Miki Tikus-kah?

Rico terbangun dan langsung keluar dari kantung tidurnya sembari menepuk-nepukkan kantung tidurnya. Mario dan Yudha pun terbangun akibat suara Rico yang terus mengumpat.

"Ada apa?" Tanya Yudha dengan suara penuh kantuk.

"Kau ini berisik terus," keluh Mario. "Tak biasanya kau bertingkah begini."

"Ada makhluk yang menggigit jempol kakiku. Tapi, aku tak bisa menemukannya," jelas Rico. "Lihatlah! Jempol kaki kiriku bengkak."

Mario dan Yudha terpana melihat jempol Rico yang tidak bengkak sama sekali.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun