"Aku hanya ingin berbagi kebahagiaan. Kau tak bisa membohongiku bahwa kau tertarik action figure."
Ketika Vina hendak mengembalikan tiket event action figure, Ryan langsung menolaknya. "Kau harus datang. Kau harus melihat dan menilai sendiri seperti apa dunia action figure yang kucintai. Dan mengapa action figure berarti bagi seseorang yang berarti bagimu."
***
Vina melangkah ragu ke pusat keramaian di gedung Mall itu. Event action figure ini dipadati oleh berbagai usia. Tua muda semuanya bersatu dalam euforia kegembiraan.
Gapura depan merupakan styrofoam yang dibentuk action figure godzilla. Ach, sungguh menarik perhatian. Film godzilla merupakan film masa kanak-kanak Vina. Ia sangat menyukainya.
Vina belum melihat Ryan. Padahal ia sudah berdandan cantik untuk event istimewa ini. Seperti code dress event ini, ia pun berdandan ala Hermione Granger, tokoh penyihir perempuan dalam kisah Harry Potter karangan JK Rowling. Bahkan, ia pun menggunakan wig rambut berwarna brunette. Karena penampilannya yang menawan, sudah beberapa kali pengunjung event ini meminta foto bersama. Dengan senang hati, ia pun mengabulkan permintaan mereka.
Vina pun menghabiskan waktunya dengan berkeliling dan melihat-lihat aneka action figure yang dijajakan dalam stand-stand kecil.