Material bambu ini bisa diganti dengan kayu (termasuk kayu kelapa) atau pipa besi (bulat maupun kotak). Prinsip strukturnya sama. Yang berbeda adalah cara menyambungnya. Masing-masing bahan punya teknik penyambungan tersendiri.
Â
Interior rumah bambu yang sebenarnya adem di tengah terik matahari tropis. Indonesia amat kaya aneka ragam bambu berkwalitas bagus. Dibutuhkan tangan-tangan terampil untuk mengolahnya menjadi bahan bangunan berkwalitas baik, sehat dan murah. Ini juga ladang bisnis besar, apalagi banyak restoran-restoran yang memanfaatkannya untuk memberi suasana pedesaan yang teduh dan alamiah (apalagi untuk orang Jakarta yang kepanasan terus, he..he..he..).
Struktur rumah kayu sederhana yang benar
Setelah dindingnya ditutup.
Ini anyaman plastik yang dipasang di dinding bata sebelum batanya diplester. Fungsinya sebagi tulangan susut sehingga plesteran tembok yang luas tidak pecah-pecah setelah plesterannya kering. Anyaman inipun berfungsi untuk memperkuat keseluruhan pasangan bata sehingga sulit roboh (batanya copot) ketika digetarkan gempa. Di Negara kita belum ada, adanya di Jepang sana. Anda mau memproduksinya? Pasti laris lho…, cepet untung (karena pemakaian banyak) dan so pasti cepet kaya! Monggo, silakan disabet ide saya, kalau sudah kaya ingat saya.
Ok, nantikan postingan berikutnya (3): Bagaimana gedung-gedung besar begitu mudah bertumbangan? Pasti seru dan bermanfaat!
Â
*****************
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H