Kampung Klawosom, sebuah komunitas baru yang terletak di daerah pedalaman Distrik Klamono Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, kini menghadapi tantangan serius terkait akses jalan menuju kampung. Masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam mobilisasi dan transportasi perkebunan dan barang karena kondisi jalan pada beberapa titik yang semakin memburuk.
Warga kampung Klawosom menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan, mengingat jalan utama yang menjadi akses utama menuju kampung ini semakin rusak parah. Beberapa bagian jalan mengalami kerusakan berat, terutama saat musim hujan, menyebabkan kemacetan dan kesulitan dalam  mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
Dalam wawancara dengan warga setempat, mereka menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan tersebut. Mereka menginginkan upaya perbaikan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperbaiki kondisi transportasi di kampung mereka.
Seorang tokoh masyarakat, Bapak Leo Huler, menyatakan, "Kami memahami bahwa kami berada di daerah terpencil, tetapi akses jalan yang baik sangat penting untuk kehidupan sehari-hari kami. Hasil kebun bisa dengan mudah disalurkan ke kota dan perkembangan pembangunan kampung Klawosom akan menjadi lebih baik jika didukung dengan akses jalan yang memadai. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dan dukungan untuk memperbaiki kondisi jalan ini demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat kami."
Pihak pemerintah setempat diharapkan segera menanggapi seruan masyarakat ini dan melakukan evaluasi mendalam terkait perbaikan infrastruktur jalan di Kampung Klawosom. Dengan perbaikan akses jalan yang memadai, diharapkan masyarakat dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih lancar dan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H