Mohon tunggu...
Muhammad Sirul Haq
Muhammad Sirul Haq Mohon Tunggu... advokat / pengacara -

Advokat pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Makassar (YLBHM), dan Coordinator Area PT. Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) Sul-Sel dan Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buka Telinga Tutup Mulut

1 Januari 2011   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Budaya mendengar, juga memiliki kelebihan dalam penyerapan informasi yang lebih banyak, beragam dan bervariasi. Tinggal bagaimana kemudian kecakapan mengolah informasi itu dalam bentuk mengklasifikasikan kata kunci- kata kunci yang terserap, memahami inti persoalan, maupun memilah masalah yang datang dari sebuah informasi. Hal inilah yang paling sering digunakan wartawan - namun tak semua wartawan mampu menggunakannya - tapi sangat jarang dilakukan oleh anggota Dewan, pemimpin negara, guru, dosen dan suami.

Mencerna pesan lawan bicara atau penyampai pesan terhadap penerima pesan, kemudian mengolah pesan itu; memilah, mengklasifikasikan, menemukan ide, dan mendapatkan atau merumuskan solusi. Dari solusi itulah, pengambilan sikap dapat dilakukan secara matang, bijaksana dan terlihat dewasa. Sehingga penilaian orang terhadap sosok diri pribadi akan cenderung positif, cerdas dan cool.

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun