Tidak ada ayah.......
Itulah makna ikhlas yang sebenarnya nak, yang terpenting kamu harus sanggup menjalani apapun keputusan kamu nak.
Terimakasih ayah, terimakasih bunda, aku akan buktikan bahwa aku tidak akan mengecewakan ayah dan bunda.
Ya sudah, ayah ayo kita solat berjamaah, setelah itu ayah ke kantor lagi.
Baik ayah, jawabku sambil aku menggeser kursi yang aku duduki.
Seperti biasa kami solat berjamaah dan setelah solat berjamaah, ayah langsung pamit kepada bunda untuk kembali lagi ke kantor.
Aku sebenarnya bahagia dapat restu dari ayah dan bunda, aku berterimakasih sama Allah yang telah menjawab doa ku, tetapi disisi lain aku sedih karena bakal jauh dari ayah dan bunda.Â
Tetapi inilah pilihanku, ketika sudah direstui oleh ayah dan bunda aku harus mampu untuk membuktikan ke mereka berdua.
Dengan semangatnya, usai solat akupun mulai menyalakan laptopku untuk mencari lowongan kerja yang ada di daerah tempat dimana Om Indra tinggal.Â
Padahal kalau aku ingin sebenarnya om Indra bisa membantu dengan mudah untuk bisa kerja di Bank tempat iya kerja, tetapi aku tidak mau karena memang bukan di bidangku dan selain itu aku tidak mau ketergantungan oleh orang lain termasuk keluarga besar dari Ayah dan Bunda.
Nama-nama tokoh dalam cerita ini sengaja dibuat bukan nama aslinya karena permintaan dari narasumber terkait privacy dari narasumber.