di kerut wajah bapak
aku melihat warna ketenangan hidup.
seperti waktu sore;
kala amarah matahari perlahan meredup
jingga memagut
di keriput wajah ibu
aku melihat warna keanggunan hidup
seperti padi
semakin tua semakin merunduk
tegar menguning, bergeming ditiup angin
menatap wajah bapak dan ibu
aku belajar akan kehidupan
begitulah menjadi tua (selayaknya)
kenyang makan asam garam
tak lagi tergoda gemerlap dunia
fokus melangkah ke depan
hingga kelak sampai di pintu malam; lain dunia.
------0-----
4 Mei 2023
~Sirrisaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H