setiap kali 'ku tersesat dalam gelap
kau lalu hadir untuk mencerahkan
maka, kuumpamakan kau sebagai cahaya bulan
setiap kali 'ku terbakar api amarah
kau lalu hadir untuk menyejukkan
maka, kuumpamakan kau sebagai air pancuran
setiap kali 'ku bersedih
kau lalu hadir untuk menyenangkan hati
maka, kuumpamakan kau sebagai tujuh warna pelangi
*
terima kasih ...
atas segala perhatian dan ketulusan
kebaikanmu t'lah kutanam dalam hati
yang kelak buahnya akan tersaji di meja berlapis emas di kehidupan nanti.~
======
Bogor, Mei 2022
~SirriSaqtiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H