setiap kali 'ku tersesat dalam gelap
kau lalu hadir untuk mencerahkan
maka, kuumpamakan kau sebagai cahaya bulan
setiap kali 'ku terbakar api amarah
kau lalu hadir untuk menyejukkan
maka, kuumpamakan kau sebagai air pancuran
setiap kali 'ku bersedih
kau lalu hadir untuk menyenangkan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!