Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Pelataran (Kenangan Hebat)

18 Mei 2022   16:10 Diperbarui: 18 Mei 2022   23:00 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: bisnis.com

hujan di pelataran

sore pukul lima

mencipta petrikor beraroma kenangan masa lampau

tentang kita yang pada saat itu begitu sibuk merangkai kata

tekun menerjemahkan bahasa cinta

hingga tiada waktu tersisa sedikit pun untuk hal yang lainnya

ah, gila!

pada saat itu 

cukup lama kita terjebak dalam keindahan asmaraloka

mendewakan asmara

menuhankan kata-kata

lupa akan diri

lupa akan sejati

kini, kita memang tak bersama lagi

kau memilih jalanmu sendiri

pun aku memilih jalanku sendiri

dan pada yang sudah terjadi dan terlewati, kita lalu sepakat untuk menyebutnya dengan kata "kenangan hebat"

*

hujan di pelataran 

hujan yang menyuburkan tanaman serta ingatan

terima kasih hujan

terima kasih kenangan

berkat hujan di pelataran

aku dapat merangkai kata-kata ini

untuk masa depan

sebagai pengingat bahwasanya kau dan aku pernah memiliki sebuah kenangan hebat.~

=====

Bogor, Mei 2022

~SirriSaqti 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun