pagi menggemulai
tinggalkan malam yang kesepian
embun bergoyang di pucuk ilalang
kicau burung bersahutan di tengkuk akasia
di mana kelak 'kan kupetik setangkai bunganya jadi hiasan di beranda rumah kitaÂ
malam pudar warna
pagi pongah membentangkan selendang emasnyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!