Judul: KabutÂ
Karya: SirriSaqtiÂ
Ilustrasi visual: Ega Nugraha
Suara: Ega NugrahaÂ
Kabut
kabut pagi mengurung diri
kesepian, begitu mencekam sedari malam
kangenku tak berbuah apa-apa
hanya sebutir embun menetes di pelipis mata
di antara kabut dingin aku sembunyi, menulis puisi untuk kekasih
kau rupawan, tapi untuk berterus terang, aku tak cukup keberanian
keangkuhan bagai batu
tetap membangkang meski kabut hidup menghantam
tak ada jalan keluar!
kabut tebal
geram menghadang
tapi kita punya cinta
sebagai nyala penghangat jiwa
pada mata yang berkaca-kaca, aku melihat cinta
aku ini angin
bertekad membawa pergi kabut gelap yang meliputi hatimu nan putih
waspada itu perlu
sebab hal buruk bagai kabut, tetiba datang halangi pandangan
maka, melangkahlah dengan akal
agar tak tersesat dalam kegelapan
tak selayaknya kita takut
pada kabut atau cuaca buruk.
selama hidup terselimuti cinta, percayalah ... segala ketakutan akan berakhir dalam pelukan
-------
puisi di atas adalah rangkaian puisi pendek yang berjudul "Kabut" karya SirriSaqti yang kemudian dikemas menjadi sebuah visualisasi puisi dalam bentuk video.
berikut link videonya:Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H