Kehilanganmu adalah nestapa;
kesepian air hujan di bawah payung hitam
Sesal dan air mata berkelindan
menggenang bercampur lumpur keruh di kubang jalan
Dan celakanya
aku tak mampu membalikkan kenyataan!
Sungguh, sedetik yang berlalu adalah masa lalu yang tiada mungkin lagi 'kan terulang
Maka maafkanlah aku, Sayang
biarlah kesepian ini kutanggung sendiri
Sebagai hukuman
Merasakan tetes air hujan yang serupa jarum
Dingin menusuk tulang
Kejam menghadirkan kenangan
Tentangmu, tentang kita yang tak lagi menyatu dalam kenyataan
=====0=====
Maret 2022
~SirriSaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H