perjalanan cinta dalam skenario-Nya
begitu lembut bersahaja
seperti suara embun yang jatuh dari pucuk daun ke tanah gersang;
halus perlahan
***
selembar daun kering jatuh
tertahan di sela-sela rambut kepalaku
seperti tak ingin segera menyentuh tanah, sebab akan berakhir sebuah kisah
***
daun-daun itu aku
menolak jatuh
sebelum menguning merapuh
namun angin adalah maut
sebuah kepastian yang tak terduga-duga arah kedatangannya
=====0=====
Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!