Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Pisau di Dapur Ibu

25 Februari 2022   00:55 Diperbarui: 25 Februari 2022   01:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: (Nataliia Mysak)

Dua pisau di dapur ibu

tak tajam lagi seperti dulu

terlalu lama tergeletak

tak bergerak

hingga tumpul dan berkarat

Dua pisau di dapur ibu

mungkin sama seperti otak besar dan otak kecilku 

atau mungkin juga sama seperti otakmu?

otak orang-orang cerdas namun hidupnya tak jelas!

sepanjang waktu hanya begitu 

duduk termangu hingga dungu!

tak mampu berkarya

tak mampu bahagiakan ibu bapak

tak mampu memberi warna pada dunia

Dua pisau di dapur ibu

pada akhirnya terabaikan pemiliknya 

tak dibuang tapi juga tak dipergunakan

ia hanya berharap pada seseorang yang datang membawa sebuah pengasah dan mengasahnya agar kembali tajam dan berguna 

=====0=====

Februari 2022

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun