Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

La Campanella

11 Februari 2021   02:11 Diperbarui: 11 Februari 2021   03:32 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: unsplash.com

La Campanella ...
denting suara dawai gitar mengalun dalam kesunyian, entah siapa yang memainkannya, mungkin juga iblis yang jelita, menggoda telinga-telinga manusia; terbuai lena.

tapi mungkin juga gadis yang baru pindah ke rumah kosong yang ada di ujung jalan itu, sebab kulihat dia sore tadi berjalan melewatiku, menggendong gitar sambil menutupi wajahnya dengan selembar tisu.
tampaknya ia sedang sedih, mungkin habis bertengkar dengan sang kekasih, mungkin ...

malam merambat cepat
semakin sunyi semakin jelas dentingannya, menusuk-nusuk isi kepala dan aku pun terlarut, hanyut dalam tiap-tiap alunan nadanya ... oh, begitu merdu
oh, begitu syahdu, namun sendu.

pukul tiga dini hari
tak terasa waktu memasuki pagi
suara-suara pun menghilang
senyap ...  hatiku pun kembali sunyi.

La Campanella ...

entahlah esok malam, akankah terdengar lagi di telinga.~

Februari, 2021

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun