Kumpulan Puisi Pendek: kopi
(1)
secangkir kopi rindu
tumpah di beranda rumahmu
pecah cangkirnya!
tapi beruntung, rindunya masih tetap utuh.Â
(2)
kukagumi kau sebagai sebiji kopi, bukan sebagai buah apel atau stroberi.
karena bagiku, kau adalah pahit yang membuat semangatku kembali bangkit.
(3)
bukan secangkir kopi yang kurasakan pahit, melainkan perasaan ini, kekasih
tertahan
tterhimpit rindu dan kenangan.
(4)
nyatanya, malam tetaplah malam dengan sunyinya yang mencekam
dan gelapnya adalah engkau, kekasih; secangkir kopi pahit yang kuseduh sendiri.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!