kumpulan puisi pendek: Jarum dan Benang
oleh: SirriSaqti
 - Entah -
Â
menyulam gaun pengantin;
aku jarum, kau benang
begitu tenang
seia sekata dalam cinta
menunggu waktu saatnya 'kan tiba
... entah.
***
 - Bukankah Cinta Serupa Jarum? -
Â
berkata benang kepada jarum;
"hendak menjahit luka siapa?"
"lukaku sendiri"
"luka karena apa?"
"luka karena cinta"
"bukankah cinta serupa jarum?"
***
 - Sesal -
Â
hujan belum reda
semakin deras jatuh ke bumi
bagai jarum-jarum yang terlempar dari neraka!
menghunjam sendu
sosok tubuh rapuh tanpa baju;
menangis sedih
meratapi tubuh kekasih yang pergi tanpa permisi
menyesali apa yang baru saja terjadi.
***
 - Seperti Mata Jarum dan Pena -
Â
memanfaatkan benang kusut menjadi selendang bidadari
mengolah keluhan menjadi puisi
bijaklah pada apa yang terlihat;
seperti mata jarum dan pena.
***
 - Akal -
Â
akal memegang kendali.
seperti dalam sebuah pertarungan;
anak balita memegang pedang dan anak dewasa memegang jarum pentol.
siapa menang?
***
 - Benang Layang-layang -
benang layang-layang
terbang melayang
meski tak punya sayap
namun tetap berharap
pada angin serta uluran tanganmu, kekasih ..
terbang ia bahagia;
menatap luas indahnya dunia.
***
 - Selendang Senja -
selendang senja berkilap jingga
terangkai dari benang-benang cinta
sulaman tangan halus Mahadewa.
aku;
menikmati dari balik jendela kaca
sebelum malam kembali merenggutnya.
***
 - Hujan yang Kejam -
Â
hujan kali ini turun serupa jarum menusuk ubun-ubun.
hujan yang kejam;
hanya membasahi seorang kesepian;
megap-megap dalam kerinduan.
***
 - Sunyi Serupa Jarum -
Â
benang kusulam
pedih kucampakkan
merajut kembali benang rindu
meski jemari terasa kaku
tetap kutersenyum
pada sunyi yang serupa jarum.
***
 - Hujan Sebentar -
Â
hujan turun sebentar lalu reda;
tercipta pelangi.
seperti luka hatiku saat itu;
tertusuk jarum cinta dan lalu kau datang mengobatinya.
***
 - Benang layang-layang dan Secangkir Kopi -
Â
tanpa benang
layang-layang takkan mungkin terbang.
seperti juga ketika kuingin menulis puisi tanpa secangkir kopi;
hanya diam berteman sepi.
***
 - Sri -
jarum adalah kamu, Sri ...
meski seseorang melemparnya ke tumpukan jerami
aku masih bisa dapat menemukanmu; tercium dari bau wangi tubuhmu.
             Sekian~
          *****o****"
Januari, 2021
~SirriSaqti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI