Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi: Golak dan Luap

20 Januari 2021   00:02 Diperbarui: 20 Januari 2021   00:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: wallpaperflare.com

sebiji inspirasiku beku!
butuh air yang bergolak agar melumer;
agar aku dapat melihat jelas cinta dari gelapnya dunia.

***

sungguh aku ngeri!
pada seorang frustrasi.
karena di dalam dadanya bergolak gelembung-gelembung inspirasi;
siap meluap menjadi karya yang tinggi

sebaiknya kau pun ngeri!

***

meluap isi dada
meluaplah hingga angkasa!
petiklah satu bintang sebelum berkurang
tanam, tanamlah dalam hatiku agar terang.

***

lengkung manis bibirmu, kekasih
bulan sabit di antara bintang berkelip
bergolak-golak sungai dalam dadaku menenggelamkan batu khayalku.

***

meluaplah aku yang di dalam aku, meluaplah hingga ke hulu hatiku
biar kusentuh elok parasmu
meredam nafsu;
amarah berganti mutmainah.

*****o*****

Januari, 2021

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun