kita bagai sebuah lilin patah yang mencoba tegar, bertahan di tengah malam gelap gulita
patah!Â
terbelah jadi dua
dengan sumbu yang masih melekat dan menyala merah
nyala apinya lalu membakar
melelehkan tubuhnya sendiriÂ
untuk kemudian menunggu waktu;Â
mati~
#puisimalamÂ
~SiriSaqti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!