Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Mural di Kolong Jembatan

8 Oktober 2020   02:28 Diperbarui: 8 Oktober 2020   03:30 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mural: ikilhojatim.com

sebuah mural perjalanan hidup pada tembok muram kolong jembatan

adalah pemberontakan!
kaum kusam yang tak tersentuh pendidikan.

melalui nada, warna dan aksara
mereka memberontak!

mengetuk telinga-telinga tuli para petinggi

menghancurkan kaca mata kuda para penguasa

membungkam mulut-mulut pembual pengobral janji

dan mereka
akan terus memberontak!
sampai nanti
keadilan mereka dapati.

~SirSaq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun