Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menahan Pilu, Menanak Batu

6 Oktober 2020   02:08 Diperbarui: 6 Oktober 2020   02:35 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di atas mimbar
para pemimpin-pemimpin negeri teriak lantang soal keadilan!

di atas meja rakyat
para pemimpin-pemimpin negeri sibuk mengutak-atik rumus-rumus pasal dengan dalih untuk kesejahteraan

sementara itu,
di sudut desa terpencil
di sebuah gubuk reyot
seorang ibu bergeming di depan tungku api, menahan perih

menahan pilu
menanak batu
untuk mengelabui anak-anaknya yang tak henti-henti menangis, menjerit kelaparan.

sisihkan waktumu
coba tengoklah mereka barang sebentar, tuan!

~SirSaq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun