Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Semringah di Penghujung Senja

7 September 2020   18:34 Diperbarui: 7 September 2020   18:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puisi: dokumen pribadi

siang meradang
matahari bersinar sangat terang, membakar bumi dan seisinya.

tak memedulikan!
karena Itu bukanlah sebuah halangan.

orang-orang tetap sibuk bekerja
menunaikan kewajiban
mencari nafkah halal
memeras keringat dan air mata
demi sejumput rupiah.

sore menjelang
matahari tak segarang siang hari
orang-orang sibuk bersiap pulang
menuju rumah singgahan.

dan pada tubuh yang lelah
ada satu harapan tersisa;
melihat sebuah senyum semringah
di penghujung waktu senja.

~SirSaq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun