Denyut kehidupan pinggiran kota besar
Pagi ini ..
Langkah-langkah pasti
Beranjak, bergegas meraih mimpi
Seperti segerombolan tawon yang keluar dari sarangnya
Mencari serpihan kayu rapuh untuk dijadikannya sebuah istana.
Sementara itu, tak jauh dari penglihatanku. Di sebuah perempatan jalan raya
Tampak sekelompok bocah tanpa alas kaki, menari-nari di saat lampu menyala merah
Terus menari meski tanpa alunan musik mengiringi
Hanya bising suara mesin yang memekakkan telinga
Meludahi tubuhnya!
Mengelus-elus mesra nasibnya.
Denyut kehidupan pinggiran kota besar.
Pagi ini, semesta bercerita ..
~SirSaq
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H