Kemudian, teknologi juga berkontribusi dalam pengembangan bola basket. Sistem pengawasan video (video replay) digunakan untuk meninjau keputusan wasit dalam situasi-situasi krusial, seperti mencetak tembakan dalam waktu yang tepat atau melanggar aturan permainan. Teknologi juga digunakan dalam perangkat pelatihan yang canggih untuk membantu pemain meningkatkan keterampilan mereka, seperti analisis gerakan, kekuatan fisik, dan statistik permainan.
Belom lama ini juga timnas bola basket putri Indonesia mencatat sejarah yang luar biasa dengan meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Mereka berhasil mengumpulkan 12 poin melalui enam kemenangan yang mengesankan. Salah satu kemenangan penting adalah saat mereka mengalahkan Singapura dengan skor 86-39 di Morodok Techo Indoor Sport Elephant Hall 2 pada tanggal 14 Mei 2023. Kemenangan ini menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanan timnas putri Indonesia di SEA Games 2023 setelah sebelumnya mereka berhasil mengalahkan lima tim lainnya, termasuk juara bertahan Filipina.
Timnas basket putri Indonesia memulai perjuangannya di SEA Games 2023 dengan kemenangan 67-62 atas Vietnam, yang diikuti dengan kemenangan ketat 70-69 melawan Thailand. Setelah itu, mereka menunjukkan kekuatan mereka dengan mengalahkan Malaysia 85-57, Filipina 89-68, dan Kamboja 100-54. Prestasi ini menjadi momen bersejarah karena timnas basket putri Indonesia berhasil meraih medali emas untuk pertama kalinya. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah meraih medali perak pada SEA Games 1991, 2015, dan 2021.
Prestasi timnas basket putri Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari FIBA Central Board Member, Erick Thohir. Dia mengakui bahwa ini adalah sejarah yang luar biasa untuk bola basket putri Indonesia dan menganggap mereka sebagai pahlawan bangsa. Erick Thohir juga memberikan pujian kepada Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) karena manajemen profesional dan transparan yang mereka tunjukkan selama ini. Dia juga mengapresiasi tindakan tegas Perbasi dalam menghukum pemain yang terlibat dalam match fixing, serta kerja keras mereka dalam menciptakan liga yang baik.
Christopher Tanuwidjaja, penanggung jawab timnas basket putri Indonesia, juga merasa bangga dengan perjuangan tim mereka. Setelah menunggu selama 64 tahun sejak SEA Games pertama kali digelar pada tahun 1959, akhirnya timnas basket putri Indonesia berhasil meraih medali emas. Dia mengungkapkan rasa takjubnya terhadap perjuangan para pemain.
Salah satu pemain, Annabel Karen, juga mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari kerja sama dan kekompakan pemain dalam menjalankan instruksi pelatih. Mereka bermain dengan fokus pada pertahanan dan ini menjadi kunci sukses mereka dalam melawan Singapura dan tim-tim lainnya.
Dengan meraih medali emas di SEA Games 2023, timnas basket putri Indonesia menambahkan capaian yang gemilang dalam sejarah mereka. Pencapaian mereka sebelumnya, seperti medali perak dan perunggu di berbagai edisi SEA Games, kini digantikan dengan medali emas yang membanggakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H