Mohon tunggu...
Sirpa
Sirpa Mohon Tunggu... Administrasi - dah tuwir , dah pensiun ... bermukim di Kali Pornia, masih Paspor Ijo

PRIA , lahir dikota anging mammiri , yg ketika itu sedang bergejolak peristiwa andi aziz.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akankah Belut Pathala Kelak Akan Berubah Nama Menjadi Belut Leonardo DiCaprio?

28 Juli 2023   12:12 Diperbarui: 28 Juli 2023   12:16 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akankah Belut Pathala  Kelak Akan Berubah Nama  Menjadi Belut  Leonardo DiCaprio    

       

Penemuan jenis belut yang terbaru ini  sebenarnya sudah terjadi atau ditemukan   beberapa tahun yang lalu , yakni  di sekitar tahun 2020.

Akan tetapi adalah seorang aktor terkenal, langsung saja  saya sebut saja namanya ialah : Leonardo Dicaprio , yang namanya pernah membumbung setinggi langit karena berperan utama dalam film Titanic (1997) , sungguh tidak tanggung tanggung  film ini  menjadi Box office dan meraup duit sebanyak  USD 2.257 billion.

Sejak tahun 2014 , DiCaprio, diangkat menjadi anggota dari United Nations Messenger of Peace yang terpilih sebagai individu dalam bidang seni, musik, kesusastraan  dan olahraga yang tugasnya membantu program2 PBB, yang mana  para individu ini  secara global , ikut membawa pesan perdamaian, yang secara diplomatis  disebut juga sebagai Duta Niat Baik Perserikatan Bangsa Bangsa  ( U.N. Goodwill Ambassadors)

Beberapa hari yang lalu , DiCaprio mengangkat  ke permukaan kisah penemuan Belut langka ini ,  yang merupakan spesies terbaru yang ditemukan di Kerala , India Selatan pada tahun 2020 oleh Abraham A. seorang mantan prajurit paramiliter yang bertempat tinggal di Distrik Alappuzha, Kerala. 

Ia menemukan ikan bawah tanah yang bernama  Pathala Eel Loach .

Adapun Pathala  itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta , yang berarti "Di bawah Kaki " dimana habitatnya paling cocok adalah berada di bawah tanah becek atau lumpur .

Disuatu waktu Abraham mengontak  Profesor Dr. Binoy dari Kerala University of Fisheries and Ocean Studies ( KUFOS ) ,  setelah disepakati untuk bertemu ,  ia pun  membawa belut ini dalam jar /stoples kaca untuk diserahkan ke Badan Riset tadi.

Menurut badan penelitian KUFOS  , bahwa mereka sudah mengidentifikasi sebanyak  17-18 spesies , dan paling mengejutkan bahwa di daerah Kerala itu sendiri terdapat 11 spesies belut , yang dianggap sebagai predator karena memangsa ikan2 kecil

Melihat  daerah penyebaran nya ikan bulut mencakup  negara India , China  bahkan  terdapat pula di Mexico , menurut anggapan saya bahwa belut Pathala , mungkin juga terdapat di Indonesia yaitu berupa  Belut Sawah   yang sama2 dari famili Synbranchidae

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun