Mohon tunggu...
Mohamad Akmal Albari
Mohamad Akmal Albari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara

a piece of life, chill out!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Breakdown Goals, Memecah Tujuan Besar Melalui Langkah Kecil

17 Maret 2023   15:09 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:14 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melangkah secara bertahap menuju tempat yang tinggi/Pixabay

Bayangkan, ada dua orang yang memiliki cita-cita menjadi penulis, mereka berdua memiliki kebiasaan menulis yang berbeda. Satu orang mampu menghabiskan waktu 30 menit untuk dua tulisan, satu orang yang lain bisa menghabiskan waktu 3 jam untuk 12 tulisan. Kemudian, orang yang melakukan dengan langkah kecil menghasilkan tulisan yang baik, terstruktur dan menarik bagi pembaca.

Hal demikian, pernah diteliti oleh Albert Bandura dan Dale Schunk pada 1981, mereka memberikan soal matematika kepada anak berumur 7-10 dengan membagi dua kelompok. 

Kelompok satu menerima soal dan waktu yang lebih banyak, kelompok lainnya menerima soal dan waktu yang sedikit. Perumpamaan seperti ini langkah kecil dengan memecah tujuan, yang dikenal Breakdown Goals.

Breakdown goals adalah cara yang memastikan langkah apa yang diambil mencapai tujuan dengan memecah langkah umum menjadi rinci dan spesifik. 

Seperti hal kamu menginginkan menjadi ahli atau pakar tertentu, di awal-awal yang perlu dilakukan adalah kiat-kiat konsisten terhadap satu bidang dan giat belajar.

Memulai breakdown goals adalah menetapkan langkah demi langkah, dengan cara apa dan bagaimana tujuan kamu tercapai. Setiap langkah juga perlu ditetapkan berapa lama waktu yang akan dihabiskan. 

Untuk itu, breakdown goals bisa terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

Tiga kategori ini mungkin sering ditemukan dalam Program Kerja (Proker) organisasi, artinya organisasi tersebut juga menerapkan breakdown goals. 

Di sebabkan organisasi memiliki target besar di setiap periodenya, secara individu pun begitu, bermimpi besar adalah kesalahan jika tidak memiliki langkah kecil yang memproses mimpi tersebut.

Sadar akan realita adalah kunci mencapai target, mimpi atau tujuan yang besar. Melatih kemampuan berguna untuk menyesuaikan dengan apa yang nanti kamu dapatkan. Waktu yang proporsional dan sikap militan akan membantu meraih tujuan. Setelahnya, kamu hendaknya memulai langkah jangka pendek yang sudah dirancangkan.

Adapun langkah jangka menengah adalah tumpuan meraih tujuan besar, sederhananya, pada tahap ini kamu berpikir rasional mengevaluasi diri. Misalnya, seorang yang bermimpi menjadi pengacara atau advokat tingkat nasional. 

Langkah jangka panjang yang perlu ditempuh adalah menjadi lulusan sarjana hukum, lalu melanjutkan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan melakukan Ujian Profesi Advokat (UPA) dan langkah jauh lainnya.

Selanjutnya, langkah jangka pendek yang difokuskan bisa berupa membaca buku-buku tentang hukum, mengerjakan tugas kuliah, melakukan analisis hukum, mendiskusikan perkara-perkara pengadilan, berproses di lembaga peradilan semu, dan berpraktik melalui magang di peradilan. Kiat-kiat ini juga penting diusahakan dengan konsisten dan berkelanjutan.

Sementara itu, tips konsisten melakukan langkah-langkah kecil bisa dimulai dari menghindari waktu yang berlebihan dalam prosesnya, seperti mengerjakan tugas yang sebenarnya bisa kamu selesaikan dalam waktu singkat. 

Kamu bisa beri waktu yang cukup banyak ketika dirasa tugas tersebut sulit dan perlu kehati-hatian.

Yang terpenting dalam melakukan breakdown goals adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang mengganggu fokus. Konsisten dengan jadwal atau timeline yang sudah kamu tentukan, mencari apa yang dibutuhkan tanpa membuang-buang waktu yang di luar langkah-langkahmu, sesekali tidak apa-apa.

Setiap mimpi yang sedang kamu perjuangkan, evaluasi harus dijalankan pada setiap langkah yang telah dilalui. Pastikan tidak ada langkah kecil yang tidak memberikan pelajaran atau pengaruh pada dirimu sekarang. 

Selalu ingat, bermimpilah setinggi langit atau berada di bintang-bintang itu memotivasi dirimu, namun jangan lupakan tetap berpikir rasional di setiap langkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun