Para pencinta animasi Jepang mungkin tidak asing mengenal Makoto Shinkai, seorang sutradara yang pernah meraih sukses dengan film Your Name (2016) dan Weathering With You (2019). Di Tahun 2023, Makoto dan studio animasi CoMix Wave Films merilis Suzume no Tojimari, kisah pelajar kelas dua SMA bernama Suzume Iwato dan mahasiswa yang bercita-cita menjadi guru, Souta Munakata.
Mereka berdua memiliki tugas menjaga dunia dari bencana gempa yang muncul dari gerbang-gerbang misterius. Hal yang menyebabkan gempa bumi tersebut adalah cacing raksasa dan mereka harus menyegel gerbang itu sebelum cacing jatuh ke permukaan bumi.Â
Awalnya, Souta merupakan penerus dari generasi penutup gerbang yang bertualang untuk memastikan bumi selamat dari bencana gempa.
Suzume sendiri berperan dalam misi penutup gerbang karena masa kecilnya pernah tersesat di dalam pintu misterius, setelah 12 tahun lamanya ia memiliki penglihatan terhadap cacing raksasa yang mengakibatkan gempa bumi. Cerita heroik dan penuh romansa dalam film ini menggambarkan sosok Suzume yang tertekan akibat masa kecilnya, sehingga ia harus hidup dengan bibi Tamaki.
Dalam film yang menggunakan pendekatan realistis ini, Makoto menyajikan pewujudan dewa, pahlawan, fenomena bencana, dan kisah cinta Suzume dan Souta. Tetapi, tidak tanpa alasan ia mengangkat alur cerita yang berkesan dan penokohan yang kuat. Bisa dikatakan, cerita Suzume mewakilkan kisah masa kelam gempa bumi Jepang dan mitologi ikan lele raksasa (Onamazu).
Metafora Gempa Bumi Jepang
Film yang rilis 8 Maret 2023 di Indonesia ini berbeda dari dua film sebelumnya, kali ini Makoto memperlihatkan kondisi Jepang yang rentan bencana gempa bumi. Peristiwa Tsunami Tohoku 2011 yang berkekuatan 9,0 SR adalah kenangan kelam terhebat Jepang. Makoto mengubah peristiwa tersebut dalam fantasi yang bisa dijadikan pelajaran hidup orang-orang terhadap kekuatan alam.
Relevansi yang kuat karena Jepang berada di atas Cincin Api Pasifik (ring of fire), jalur rangkaian gunung berapi aktif Samudra Pasifik. Kondisi seperti inilah mengapa Jepang sering mengalami gempa bumi.
Mengutip kompas.com, terdapat 3.800 gempa berkuatan magnitudo 3,0 - 3,9 setiap tahun dan menyisakan 8,49 juta rumah kosong di tahun 2018. Maka tidak aneh, jika penduduk Jepang kekurangan populasi dan mengalami resesi seks.
Demikian, Suzume dan Souta menggambarkan perjuangan fantasi yang mencegah terjadi gempa bumi dengan mencapkan dua batu kunci dalam gerbang misterius tersebut.
Mitologi Ikan Lele Raksasa (Onamazu)
Selain terletak di ring of fire yang menyebabkan gempa bumi, Jepang memiliki legenda ikan lele raksasa yang hidup di perairannya. Mahluk ini diceritakan membuat kehancuran di muka bumi, sementara Makoto melukiskannya dengan cacing raksasa.