Rentan sesekali ku perhatikan
Beberapa pasangan sekelas pacar menggerutu
Mencoba putus tuk hidup tak berstatus
Cepat usai tanpa rambu-rambu antisipasi
Seolah mudah menjalin bersama perasaan
Dengan kata "maaf" dan "terima kasih"
Semua langsung kau lepas nan lekas
Yang kau ucap dalam ruang online terbatas
Sudah puaskah kau membagi pikiran ku?
Tentang hidupku yang seketika kau tebas
Melayani perkataan terakhir sesukamu
Dan aku murung lemas kepadamu
Haruskah aku melintas kehidupan kecilmu
Melihat dan merasakan masalahmu
Andai aku tempat cerita hidupmu
Semua tidak terjadi tanpa selesai sepihak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H