Mohon tunggu...
Siripkon Bitdana
Siripkon Bitdana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Basketball, Volleyball, Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Mulai Masuk oleh Siripkon

10 September 2024   20:25 Diperbarui: 10 September 2024   20:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari terbenam,deshan berapi-api,

 Diseberang langikt yang dilukis dengan kanvas. 

Warna oranye berubah menjadi warna ungu, 

Saat bayangan memanjang bisikan,bisikan pun bermunculan.


 Tarian senja,lembut dan pemalu,Keheningan lembut diatas tanah,

tempat burung-vurung kini   berbaring. 

Pepohonan berdiri tegak,siuletnya tergambar, melawan kanvas,

perlahn mengahapus. 


Bintang mulai mengintip dan bersinar,

 Seperti berlian yang bertebarandialuran beludru.

 Bulan, berbentuk bulan sabit,pucat dan tipis, 

Memancarkan cahaya keperakan ditempat siang hari.


 Sebuah semfoni kicauan jangkirik, 

Saat kunang-kunang menyalakn percikan kecilnya. 

Angina sepoi-sepoi yang sejuk membisikan rahasia-rahasia lema,

tentang cerita yang belum terungkap.


 Jadi tutup matamu dan berikan saja,

 Ruang lembut ini, Tempat kekhakuatiran hilang,

 Dalam keheningan senja,temukan ketenangan yang dalam, 

Dan mimipikan duni tempat bayangan tertidur. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun