Matahari terbenam,deshan berapi-api,
 Diseberang langikt yang dilukis dengan kanvas.Â
Warna oranye berubah menjadi warna ungu,Â
Saat bayangan memanjang bisikan,bisikan pun bermunculan.
 Tarian senja,lembut dan pemalu,Keheningan lembut diatas tanah,
tempat burung-vurung kini  berbaring.Â
Pepohonan berdiri tegak,siuletnya tergambar, melawan kanvas,
perlahn mengahapus.Â
Bintang mulai mengintip dan bersinar,
 Seperti berlian yang bertebarandialuran beludru.
 Bulan, berbentuk bulan sabit,pucat dan tipis,Â
Memancarkan cahaya keperakan ditempat siang hari.
 Sebuah semfoni kicauan jangkirik,Â
Saat kunang-kunang menyalakn percikan kecilnya.Â
Angina sepoi-sepoi yang sejuk membisikan rahasia-rahasia lema,
tentang cerita yang belum terungkap.
 Jadi tutup matamu dan berikan saja,
 Ruang lembut ini, Tempat kekhakuatiran hilang,
 Dalam keheningan senja,temukan ketenangan yang dalam,Â
Dan mimipikan duni tempat bayangan tertidur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!