Negara maju terkait dengan konsumen yang juga sudah mulai cerdas. Konsumen tidak hanya berfokus pada kualitas produk yang dibeli, tetapi apa dan bagaimana situasi dibalik produk yang dihasilkan ini.Â
Dari sebuah lokakarya tentang Peluang Ekspor Produk Organik Bagi UMKM Perempuan  pada Oktober 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendag RI dikatakan bahwa konsumen cerdas itu akan memastikan bahwa produk yang mereka beli tidak merusak lingkungan, menggunakan tehnologi ramah iklim, tidak melanggar hak anak dan perempuan, melindungi kaum rentan, disabilitas, dll. Mereka mau membayar lebih untuk produk dengan sertifikat organik atau jenis sertifikat lainnya.
Indonesia sebagai negara mulai maju juga memiliki potensi konsumen cerdas yang mau membeli mahal, asal produknya sehat, menghargai kearifan loka dan tentu memiliki kualitas bermutu. Konsep dan gerakan industri hijau menjadi solusi atau dapat merespon kenaikan konsumen seperti ini tentu untuk kebutuhan para pekerja di kota.Â
Dengan berbagai jenis pekerjaan di kota besar yang saat ini berjumlah ratusan jenis, termasuk tenaga kerja di industri tehnologi, pendidikan, kesehatan, maka peluang untuk mendapat konsumen loyal dan cerdas akan terbentuk.Jadi jangan ragu untuk menginvestasikan modal pada industri hijau dengan berbasis pada aspek lingkungan, ekonomi dan kesehatan.
 Investasi Hijau Menunggu, Keuntungan datang itulah konsep besar  bentuk berbagai investasi hijau. Bahkan pemerintah dari berbagai Bimtek yang saya ikuti sudah mensosialisasikan betapa investasi hijau misalnya produk pertanian dan pangan organik juga memberi keuntungan yang sangat besar. Keuntungan meningkat, alam terjaga dan produk yang dihasilkan sehat, mari jangan ragu mulai berinvestasi hijau.
Semua elemen, mulai dari pemerintah, petani, UMKM,LSM dan pengusaha sudahh waktunya menuju sistim , kebijakan, regulasi dalam investasi hijau. Momen G20 semoga bisa menjadi ajang  untuk inisiatif awal dan lanjutan, untuk sebuah industri keberlanjutan bagi Indonesia maju, Tentu sebuah model usaha yang peduli pada bumi, manusia dan lingkungan.Â
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H