IndiHome: Antara Kerja, Passion, dan Bahagia

Sepanjang hampir 5 tahun layanan IndiHome, tidak ada komplain yang cukup mengganggu. Layanan hanya sedikit terganggu saat iklim yang tidak menntu. Misalnya hujan deras dan angin kencang, terkadang lampu mati tiba-tiba. Hanya itu saja yang saya tahu, cukup menunggu beberapa menit setelah lampu hidup. Maka semua akan berjalan normal.

Dimana koneksi antara Kerja, Passion dan Bahagia?

Banyak artikel menulis tentang keluhan bekerja bagi staf. Bosan, dapat bos jutex, pekerjaan menumpuk, upah kecil, lembur terus, tidak ada cuti. Banyak tulisan menuliskan dan menggambarkan tentang bekerja yang menjemukan. Itu adalah jaman dahulu kala. Saat era internet masih pemula. Saat ini Internet di Indonesia berkembang sesuai jamannya. Tidak bisa  dihempang. Tinggal bagaimana memanfaatkannya. Apakah kita pakai untuk manfaat yang lebih luas atau menimbulkan mudarat yang kejam? Tergantung kita.

Saya, staf, punya passion dan ingin bahagia tentu ingin memanfaatkan layanan IndiHome di kantor saya. Tapi tetap dengan kerja profesional. Output periode bulanan capai, laporan tepat waktu, bangun kolaborasi, koordinasi dengan tim. Tentu untuk sukses bersama. Tapi saya juga membagi waktu 8 jam untuk 2 jam bagi passion dan bahagia saya.

Menulis...............Sebagai hobbi. Sebagai kesukaan, passion yang membahagiakan. Di sela-sela bekerja, akses berbagai artikel  untuk tambah ilmu, saat stress dengar musik. Apakah itu bukan sebuah layanan istimewa di jaman ini? Kebetulan saat ini model kerja antara kerja lapangan (koordinir kerja fisik) dan kerja kantor menjadi kombinasi yang baik.

Berbagai kerja lapangan terkait dengan issu lingkungan dan pembangunan hijau menjadi fokus saya. Dokumen aktifitas, foto, narasi lapangan, gambaran masyarakat menjadi ide hebat yang bisa menjadi bahan tulisan. IndiHome dengan layanan internet supernya membantu saya menuliskan gagasan, ikut lomba-lomba menulis, mengirimkan lewat blog, mengirim lewat link atau email. Mau berapa MB, Giga, saat mengeksekusi di kantor akan berjalan dengan mulus. 

Lomba terakhir terkait kearifan lokal, saya kirim di detik terakhir jam lomba. Dengan layanan akses internet cepat, Cerpen Dwibahasa saya terkirim dan mendarat di link panitia secara mulus. Story board berisi tentang ringkasan cerita bagaimana menyusun Story Board dan contohnya  saya search di layanan google. Tentu menjadi sangat mudah dan lancar karena layanan IndiHome yang sampai saat ini memuaskan.

Masih cerita tentang pekerjaan, passion dan bahagia, semua bisa dikombinasikan dalam satu layanan internet IndiHome yang diproduksi, dikembangkan dan dimiliki oleh Telkom Indonesia sebagai bagian dari menciptakana manusia bahagia seperti saya. 

Intinya, membangun negeri oleh individu harus juga membangun personal yang bahagia. Terima kasih IndiHome. Terima KAsih Telkomsel. Mari galakkan Internet di Indonesia lebih bermanfaat dan kita menjadi pribadi bahagia membangun negeri!

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H