Mohon tunggu...
Berliana Siregar
Berliana Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Do your job Pikirkan hal-hal ringan @@##Kreatiflah@!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Caraku Jadi Seniman

22 Agustus 2017   15:28 Diperbarui: 22 Agustus 2017   16:37 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri; Agustus 2017-Secangkir kopi diantara bukuku

God is good. Betapa berwarnanya hidup ini. Setiap beberapa bulan. Musim berganti. Termasuk rupa-rupa musim buah di Indonesia. Terutama di kota Medan....Juli-Agustus sedang musim buah durian. Berlimpah ruah dengan harga tak mahal 20 rb-25.000 rupiah perbuah. Aromanya kuat menggoda. Lembut dan tebal daging menguning manis beria-ria dalam kenikmatan nyata. Itulah seni hidup bagaimana lokalitas dinikmati sebagai gaya hidup yang muaranya ke bahagia. Cukup beberapa batu. MAri nikmati sensasi buah tropis hadiah Tuhan ini. Rasanya menggelegar...Jangan kebanyakan kolesterol.

Dokpri: Buah Lokal sehat di atas meja makan
Dokpri: Buah Lokal sehat di atas meja makan
Lihat betapa menggiurkan kuning buah nagka lokal. Aromanya khas. Buah jeruk dari Berastagi. Kehijauan cerah mangga dari Toba dan Haranggaol. Berlimpah vitamin C, dengan kuah daging manis sedikit asam. Itulah seni managemen menikmati hidup dengan berburu buah lokal yang bisa ditemukan di hampir semua pasar tradisional kota Medan. 

Seni bukan hanya bagaimana kekalutan, kebahagian disalurkan lewat lukisan abstrak. Tapi Art adalah bagaimana dalam setiap sendi hidup kita menerapkannya. Tujuannya adalah bagaimana menikmati hidup ini sesuai versi kita, standard kita,zona nyaman kita. How we create the art according to our habits.............

Apakah kamu punya berbagai trik untuk menjadi seniman setiap harinya. Mari Bagi!! Share. Agar dunia yang biasa-biasa ini tereskplorasi menjadi luar biasa...

@medankota,bahagia by pass==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun