Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompokmengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satukesatuan (kelompok) tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil(sub-sub kelompok).
Dalam pembentukan kelompok sebaiknya kelompok menggambakanyang heterogin, baik dari segi kemampuan belajar maupun jenis kelamin. Hal inidi maksudkan agar kelompok-kelompok tersebut tidak berat sebelah (ada kelompokyang baik dan ada kelompok yang kurang baik.
Untuk mencapai hasil yang baik, maka faktor yang harusdiperhatikan  dalam pelaksanaan bekerjadalam kelompok ialah:
·      Perluadanya motif (dorongan) yang kuat untuk bekerja pada setiap anggota.
·      Pemecahanmasalah dapat dipandang, sebagai satu unit dipecahkan bersama, atau masalahdibagi-bagi untuk dikerjakan masing-masing secara individual, hal inibergantung kepada kompleks tidaknya masalah yang akan dipecahkan.
·      Persainganyang sehat antar kelompok biasanya mendorong anak untuk belajar.
·      Situasiyang menyenangkan antargolongan banyak menentukan berhasil tidaknya kerjakelompok.
6.  MetodeDemonstrasi dan Eksperimen
Demonstrasi dan eksperime merupakan metode mengajar yangsangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usahasendiri berdasarkan fakta (data) yang benar. Dalam pelaksanaanya demonstrasidan eksperimen dapat digabungkan, artinya demonstrasi dulu lalu diikiuti denganeksperimen.
Petunjukpenggunaan metode demonstrasi dan eksperimen:
a.     Persiapan/perencanaan