Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Kabarmu di Sana, Duhai Ayah

8 Juni 2024   17:51 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:53 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum senja berpamitan pulang, malaikat membawa Ayah diam-diam ke pangkuan Tuhan

Apa kabarmu di sana, duhai Ayah?
Di sini, di rumah duka ini, para pelayat bercerita tentang kebaikan-kebaikanmu
Di pasar, orang-orang memperbincangkan perihal kehilangan
Dan anak-anakmu yang tinggal terpisah-pisah berduka sejadi-jadinya

Kini, aku butuh tempat ternyaman untuk menangis mengingat kenangan-kenangan manis

Air Tawar, Padang, 8 Juni 2024


Puisi ini ditulis mengenang kepergian Ayah 9 hari yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun