Sebelum senja berpamitan pulang, malaikat membawa Ayah diam-diam ke pangkuan Tuhan
Apa kabarmu di sana, duhai Ayah?
Di sini, di rumah duka ini, para pelayat bercerita tentang kebaikan-kebaikanmu
Di pasar, orang-orang memperbincangkan perihal kehilangan
Dan anak-anakmu yang tinggal terpisah-pisah berduka sejadi-jadinya
Kini, aku butuh tempat ternyaman untuk menangis mengingat kenangan-kenangan manis
Air Tawar, Padang, 8 Juni 2024
Puisi ini ditulis mengenang kepergian Ayah 9 hari yang lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H