Dari bangun pagi hingga jelang tidur kembali, orang-orang berlarian mengejar impian
Mengumpulkan yang terserak, menyimpan dan memajang apa yang disepakati dengan sebutan kekayaan
Takada yang mau tertinggal, semua ingin di depan, dihantui ketakutan dapat urutan nomor paling belakang
Tiba-tiba gagal, taksiap terima kemalangan, seakan didatangi penderitaan nan tak tertanggungkan
Aku yang sedari dulu telah lama berkawan dengan luka dalam, hingga takgentar berhadapan dengan lebam
Takada mimpi kita yang sama, pun jalan yang kita lalui juga berbeda
Tapi kenapa kita selalu membandingkan dan mengukur orang lain dengan tongkat pengukur kita sendiri?
Air Tawar, Padang, 1 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H