Puisi: Engkau Ini Bagaimana?

Kadang aku taktahu, mana kebohongan yang harus di buang dan mana yang harus disembunyikan

Kau bilang hidup teramat sederhana, tapi engkau selalu menceritakan padaku tentang kerumitan-kerumitannya

Engkau ini bagaimana?

Kau bilang suka hujan lantaran seharian keringatmu bercucuran, gerah karena kepanasan, tapi saat hujan datang, di kepalamu tumbuh kecemasan rumahmu kebanjiran

Engkau ini bagaimana?

Kau bilang hanya suka minum kopi tubruk saja dengan sedikit gula, tapi kau bercerita kepadaku suatu hari nanti ingin minum kopi arabica, robusta, espresso, machiato, atau apalah-apalah namanya, yang disajikan dengan gelas tertelungkup

Engkau ini bagaimana?

Jangan-jangan orang susah seperti kita, tak dibolehkan punya selera yang tajam

Aira Tawar, Padang, 4 Agustus 2022