Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beginilah Rasanya Mencintai

10 Agustus 2021   19:15 Diperbarui: 10 Agustus 2021   19:39 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beginikah rasanya mencintai
Anak-anak yang selalu bilang terserah, sedang kita tak pernah lelah menunggu berubah, dalam waktu yang entah

Beginikah rasanya mencintai
Perempuan yang tiada pernah berkeluh, tapi hati yang terlihat rusuh, taktahu kapan lelakinya   beranjak dari susah ke pasrah hingga berubah menjadi layak

Beginilah rasanya mencintai
Nasi yang sudah menjadi kerak, bisa dienakkan kembali dengan menambahkan kuah, dinikmati dengan sepenuh-penuh syukur

Karena hidup teramat sederhana, kitalah yang jadi penafsirnya, mau disurgakan, atau dinerakakan

Air Tawar,  Padang,   10 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun