Beginikah rasanya mencintai
Anak-anak yang selalu bilang terserah, sedang kita tak pernah lelah menunggu berubah, dalam waktu yang entah
Beginikah rasanya mencintai
Perempuan yang tiada pernah berkeluh, tapi hati yang terlihat rusuh, taktahu kapan lelakinya  beranjak dari susah ke pasrah hingga berubah menjadi layak
Beginilah rasanya mencintai
Nasi yang sudah menjadi kerak, bisa dienakkan kembali dengan menambahkan kuah, dinikmati dengan sepenuh-penuh syukur
Karena hidup teramat sederhana, kitalah yang jadi penafsirnya, mau disurgakan, atau dinerakakan
Air Tawar, Â Padang, Â 10 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H