Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Impian

25 Juni 2021   14:16 Diperbarui: 25 Juni 2021   14:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dicari sebuah rumah, yang tetangganya bersangatan ramah. Tiada senang melihat orang susah. Pun tiada susah melihat orang senang

Dicari sebuah rumah, tak perlu wah dan megah. Tapi, ada kamu yang mampu meremukredamkan amarahku dan aku yang bisa meledakkan semangatmu. Engkau yang selalu membuatku tertawa terkekeh-kekeh, dan aku yang membuatmu tersenyum tertahan-tahan

Dicari sebuah rumah, yang di dalamnya ditemukan anak-anak yang bisa bergerak sebelum disuruh, dan berhenti sebelum dilarang. Menghangatkan setiap sudut dan ruang

Bukan rumah yang didalamnya kutemui kamu yang menangis sendirian, aku yang tertawa tanpa teman, dan anak-anak yang riuh memainkan gawai sendirian

Sudahkah kita temukan?

Air Tawar, Padang, 25 Juni 2021

***
Terinspirasi dari puisi Ayah Tuah : Dicari Sebuah Rumah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun