Kemiskinan dan Ikan Asin

Ibu tiada pernah kuliah di sastra

Tapi, ia sangat mencintai kata-kata

Pantang baginya merendahkan 

Apalagi menghina kata-kata

Orang-orang takut mendengar

Kata-kata miskin dan kemiskinan

Tapi, Ibu tidak

Kemiskinan itu diperlukan 

Untuk menyusun keberhasilan

Ibu pernah memasak ikan asin

Anak-anaknya takut mendengar kata-kata itu

Hingga tak ada yang mau menyentuhnya

Asal kalian tahu, kata Ibu

Ikan asin, makanan mewah

Bagi orang-orang wah

Mereka bosan makan daging dan kambing

Yang banyak mengandung kolesterol 

Saat anak-anaknya sudah besar

Ibu diajak makan ke restoran

Makanan dihidangkan pelayan

Terlihat ada menu ikan asin

Salah seorang anaknya meletakkan

Persis di depan Ibu

Dulu, waktu kalian masih kecil

Aku menyukai ikan asin

Karena tak mampu beli daging dan kambing

Kami tertawa terbahak-bahak

Sedang Ibu tesenyum tertahan-tahan

Air Tawar, 28 April 2021