Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Bocah Sedang Berlatih Menahan Haus dan Lapar

21 April 2021   06:44 Diperbarui: 21 April 2021   06:49 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: doc pribadi

Seorang bocah sedang berlatih

Menahan diri dari haus dan lapar

Saat sahur menjelang

Sang ayah membangunkan

Menggendongnya ke meja makan

Waktu siangpun datang

Cacing-cacing di perut sang bocah

Mulai menggeliat kelaparan

"Ayah, aku lapar!"

"Sabar sayang, sebentar lagi juga petang"

Sang ayah gegas bawa bocah 

Bermain jungkat jungkit, ayunan, dan perosotan 

Di bawah pohon rindang

"Sekarang sudah petang, bolehkah aku makan, Ayah. Aku haus, aku lapar"

"Tunggu sayang, sebentar lagi berbuka datang"

Sang ayah membawa bocah berkeliling sambil beli takjil

"Berapa menit lagi, ayah?"

"Sebentar lagi sayang"

"Berapa menit lagi, Ayah?"

Nguuunggg, nguuuunggg,nguunggggg,....

Allahu Akbar allahu akbar

***

Air Tawar, Padang, 21 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun