Mohon tunggu...
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayat-ayat yang berkaitan dengan Kata "Makar"

3 Desember 2016   14:41 Diperbarui: 4 April 2017   16:40 4229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Arti harfiah makar dalam bahasa Indonesia versi http://kbbi.web.id/adalah 1 akal busuk; tipu muslihat: segala -- nya itu sudah diketahui lawannya;2 perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dan sebagainya: karena -- menghilangkan nyawa seseorang, ia dihukum;3 perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah: ia dituduh melakukan.

Asal ingat saja, kata “makar” berasal dari bahasa Arab: m-k-r. Contoh penggunaan kata “makar” dalam Al-Quran, di antaranya pada arti ayat berikut:

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Qs.Ali Imran: 54).

Pada ayat di atas kata makar diterjemahkan: tipu daya.

Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya. (Qs.Al-An’am: 123).

Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.(Qs. Al-A’raf:99).

Pada ayat di atas,makraberarti azab.

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.(Qs. Al-Anfal: 30).

Dan apabila kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. (Qs. Yunus: 21).

Demikian itu (adalah) di antara berita-berita yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); padahal kamu tidak berada pada sisi mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya. (Qs. Yusuf: 102).

Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu. (Qs. Ar-Ra’du: 42).

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (Qs.Ibrahim: 46).

Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari. (Qs. An-Nahl: 26).

Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (Qs. An-Naml: 50).

Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan". (Qs.An_Naml:70).

Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras, dan rencana jahat mereka akan hancur. (Qs. Fathir: 10).

karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunah Allah itu. (Qs. Fathir: 43).

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. (Qs. Al-Mu’min: 45).

Itulah di antara contoh ayat yang menggunakan kata “makar” yang dirangkai dengan satu ayat.

Dari contoh penggunaan kata “makar” dalam beberapa arti ayat di atas, makar semacam persekongkolan jahat, tipu daya, dan upaya jahat.biasanya dari orang-orang yang ingkar kepada orang beriman. Sebagai contoh, raja Fir’aun melakukan makar secara politik dan zalim,berlaku sewenang terhadap Bani Israil lemah, yang dibela NabiMusa as.

Menurut pemahaman saya, dulu yang kerap membuat “makar”itu orang-orang yang memiliki kekuasaan politik terhadap kaum yang lemah, dengan berbagai intrik tirani politik dan kekuasaan?

Sebaliknya, khususnya kita di Indonesia banyak orang memaknai “makar” sebagai upaya perorangan atau kelompok perlawanan terhadap pemerintah yang sah? Upaya pendomplengan atau pemakzulan pemerintahan itu dipidana tuduhan “makar?”Dikenai pasal?

Di situlah,kita perlu waspada,jangan sampai pemerintahan menjadi zalim atau tirani dengan berlebihan menafsirkan makar ke dalam berbagai peristiwa atau kejadian?Padahal, hanya berupaya kritik dari orang lemah atau pinggiran yang tulus ingin memberikan saran atau perbaikan terhadap bangsa ini?

Sebagai orang beragama, kita yakin, haqqul yakin, kalau niat dan amal shaleh kita mau membina agama dan bangsa ini, tentu saja “makar” orang-orang yang ingkar diawasi oleh Tuhan. Selalulah bertawakkal kepada Tuhan atas makar orang jahat atau ingkar daripada sibuk mencari-cari tukang “makar?” Jangan-jangan, kita yang menuduh orang lain tukang mahar, padahal kita pun terperangkap di dalamnya, tukang makar juga?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun