Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Segera Lakukan Hal Ini Setelah Mobil Menerobos Banjir
Hati-Hati Beli Rumah, Waspadai Developer Problematik!
Choi Pan, Sajian Oriental saat Imlek
Prosesi Memandikan Rupang Sambut Tahun Baru Imlek
100 Hari Prabowo Gibran, dari Janji ke Implementasi
Inovasi atau Repetisi, Menakar 100 Hari Pemerintahan Prabowo Gibran
Kamu pasti suka!
Abdul Hakim Siregar
Abdul Hakim Siregar Mohon Tunggu... Guru - guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Peralihan Kekuasaan" Presiden Amerika & Indonesia, Serta Cerdiknya Wartawan Jepret Foto-Foto

14 November 2016   16:25 Diperbarui: 14 November 2016   16:30 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Sumber: Koran Republika
Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia

Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia
Padahal, seandainya saya, Anda, dan kita semua hadir dalam pertemuan itu. Aku yakin bukan itu saja foto, potret, atau gambar yang diperoleh wartawan? Mungkin, kalau Anda teringat foto pernikahan Anda, setelah melihat pra-cetaknya, lalu Anda memilih dan memilah foto dan nomor gambar yang paling bagus, lalu dicetak? Sedangkan, sebagian wartawan atau jurnalis, setelah memotret orang, peristiwa, kejadian, lalu ia memilih yang paling unik atau seleranya –sesuai dengan berita yang hendak dikabarkannya?

Kalau, saya hadir di situ, saya ingin memotret “keakraban” keduanya bukan “kecanggungan” keduanya, supaya berimbang dengan berita BBC Indonesia itu? Atau barangkali memang hanya foto-foto canggung saja yang ada? Padahal, Obama terkenal dengan keramah-tamahannya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

peralihankekuasaanamerika

peralihankekuasaanpresiden

peralihankekuasaanindonesia

presidenindonesiaamerika

fotopresiden

politik
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.