Hayoo..siapa disini yang pernah buat status atau story perihal judi online di media sosial ?, siap-siap didatangi pak polisi yaa. Apalagi yang terang-terangan membuat postingan untuk bermain judi online, wahh..sudah pasti itu masuk list DPO. Bukti postingan dimedia sosial sudah bisa menjadi alat bukti ya. Baik itu pelaku kelas teri atau kelas kakap akan tetap ditindak, Â tinggal banyak latihan hidup di penjara yaa mulai sekarang, ga susah kok, ga susah seperti main judi online..hahaha.Â
Bukti ini sudah bisa teman liat di  berita TV atau laman media sosial, para promotor mulai dari artis, orang biasa, bahkan sampai mahasiswa/wi pun sudah mulai dipanggil atau ditangkap satu demi satu. Setiap hari nya ada saja pelaku yang ditangkap.Â
Cepetan hapus postingannya sekarang wahai para pelaku penyebar judi online, hapus no hp kalian, ganti hp kalian, tutup no rekeking bank kalian yang biasa dipakai, pindah tempat tinggal cepetan, kalau masih sekolah/kuliah ayoo cepetan pindah sekolah/kampus sebelum malu dilihat teman-temannya. Tapi... Berchandyyaaa..bercahanndyaa..semua itu sudah terlambat, mungkin bukti-bukti sudah masuk laporan, wongg...jaman sekarang mudah mencari bukti di media sosial , apalagi kominfo sudah lebih maju untuk bukti-bukti perkara online.
Selamat ber dag dig dug ria yaa, oh iya jangan lupa berdoa kepada Tuhan yaa, ehh..emang promotor judi online punya Tuhan ya ?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H