Mohon tunggu...
Si Penjelajah Dunia
Si Penjelajah Dunia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Regional Manager

Saya alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, pada tahun 2008 sampai 2012 bekerja di atas kapal pesiar Holland America Line-Dianthus International. Saat ini saya telah selesai memperoleh gelar Magister Humaniora di STF Driyarkara. Selamat menikmati kisah-kisah di berbagai kota yang sempat saya kunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Batumi, Kota di Tepian Laut Hitam

27 Januari 2017   13:56 Diperbarui: 27 Januari 2017   14:09 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para penari tarian tradisional Georgia

Tarian tradisional Georgia sendiri merupakan tarian yang sangat terkenal dengan keunikan gerakannya. Dari berbagai jenis tari-tarian yang ditampilkan, salah satu tarian yang saya kenal adalah Acharuli dan Svanuri. Akan tetapi tarian tradisional Georgia ada banyak yaitu  Kartuli, horumi, Partsa, Kazbeguri, Khanjluri, Khevsuruli, Mtiuluri, Simd dan Khonga, Kintouri, Samaia, Jeirani, Karachokheli, Davluri, Mkhedruli, dan Parikaoba.

Para penari tarian tradisional Georgia
Para penari tarian tradisional Georgia
Tentu saja berkunjung ke Batumi merupakan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Penduduknya begitu sederhana dan ramah. Selain itu makanan yang disajikan pun enak. Saya tidak menyangka saat itu bisa menikmati nikmatnya kentang goreng di salah satu sudut Kota Batumi serta ditemani oleh senyum warga kota. Kota dengan berbagai tempat wisata, dijamin membawa pengalaman para penjelajah dunia di Kota Batumi akan seindah pengalaman saya waktu itu.

Salam, Jelajah Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun