Mohon tunggu...
Si Penjelajah Dunia
Si Penjelajah Dunia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Regional Manager

Saya alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, pada tahun 2008 sampai 2012 bekerja di atas kapal pesiar Holland America Line-Dianthus International. Saat ini saya telah selesai memperoleh gelar Magister Humaniora di STF Driyarkara. Selamat menikmati kisah-kisah di berbagai kota yang sempat saya kunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Langsung Puncak Bumi, Kutub Utara

25 November 2016   10:58 Diperbarui: 25 November 2016   17:27 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecahan es di Kutub Utara, bentuk nyata pemanasan global

Saya ingin mengajak para pembaca untuk melakukan hal-hal terkecil dalam hidup kita dan melatih pola pikir berkelanjutan untuk dunia ini. Tidak perlu melakukan hal-hal yang besar seperti berdemonstrasi dengan menurunkan ribuan orang atau berkomentar dan berdebat di berbagai sosial media. Dengan menghemat listrik, menggunakan angkutan umum, memisahkan sampah organik dan non organik, menjaga sumber air, menanam pohon atau tidak balap-balapan di jalan, berarti kita sudah menghemat sumber daya alam dan menjaga lingkungan.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Apakah kita tidak ingin berkunjung ke Kutub Utara dan merasakan dinginnya udara serta hamparan padang es yang luas? Jika kita ingin menikmati seperti apa Kutub Utara atau pasir putih yang indah di kepulauan Indonesia, mari kita ubah pola pikir untuk kesenangan hari ini menjadi pola pikir untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Salam, Si Penjelajah Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun