8. Fleksibel dalam Pengajaran:
- Bersikap fleksibel dalam merespon perubahan dan memahami kebutuhan individual siswa
- Sesuaikan pendekatan penegjaran sesuai dengan respons siswa dan dinamika kelas
9. Memberikan Umpan Balik Konstruktif:
- Berikan umpan balik yang konstruktif dan bermakna
- Pujilah usaha keras dan prestsi siswa, dan berikan panduan untuk perbaikan
10. Menciptakan Lingkungan yang Aman:
- Pastikan siswa merasa aman dan nyaman untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
- Tanggapi konflik atau masalah perilaku dan bijaksanaÂ
Dengan menggabungkan elemen-elemen didalam pendekatan pengajaran mereka, guru dapat menciptakan lingkungna belajar yang positif dan menyenangkan yang merangsang minat dan motivasi siswa
Belajar adalah suatu proses dimana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan pemahaman atau perubahan perilaku melalui pengalaman, studi, atau instruksi. Proses belajar dapat melibatkan penerimaan dan pemahaman informasi baru, pengembangan keterampilan, atau perubahan dalam cara individu memandang atau bertindak terhadap dunia sekitar.
Belajar yang menyenangkan adalah pendekatan dalam proses pembelajaran yang menitikberatkan pada aspek-aspek positif dan menotivasi untuk meningkatkan minat serta partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari belajar yang menyenangkan adalah membuat pengalaman belajar lebih menarik, bermakna, dan memberikan kepuasan, sehingga siswa lebih bermotivasi untuk terus belajar.
Belajar yang menyenangkan melibatkan penggunaan pendekatan-pendekatan yang menarik yang merangsang minat siswa dalam  proses pemebelajaran. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan memotivasi, yang pada giliranya dapat meningkatkan pemahaman, retensi, informasi, dan ketertiban siswa.
- Contoh belajar yang menyenangkan dapat meliputi pembelajaran melalui permainan, eksperimen, atau kegiatan praktik langsung. Misalnya, anak-anak dapat belajar matematika melalui permainan papan yang interaktif atau belajar sains melalui eksperimen sederhana yang emlibatkan mereka secar aktif. Selain itu, kegiatan lapangan seperti kunjungan ke musium, kebun binatang, atau pertanian juga dapat menjadi penegalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan pendekatan ini, anak-anak dapat belajar sambil menikmati prosesnya, sehingga meningkatkan motivasi dan minat mereka dalam pembelajaran.
Jadi keterampilan dasar mengajar guru dapat membantu siswa dalam meningkatkan pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Tetapi jika dilihat pada fakta atau kenyataan saat sekarang bahwa dalam pembelajaran dikelas belum berjalan secara efektif hal tersebut dapat dilihat, masih ada beberapa peserta didik yang keluyuran diluar ruangan kelas pada saat pemeblajaran berjalan secara berlangsung, mereka lebih seneng bermain dari pada belajar, ini adalah tantangan, khususnya bagi para guru, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenagkan terhadap peserta didik. Untuk itu, diperlukan guru yang kreatif, profesional, dan menyenangkan, sehingga mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, suasana pembelajaran yang menantang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H