MEDIADEMA- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu diperingati setiap tahunnya yaitu pada tanggal 2 Mei di Indonesia.
Momen Hardiknas ini menjadi salah satu yang paling penting bagi seorang guru yang memberikan ilmunya kepada para murid.
Adalah Wildan Nirahmat (23) yang merupakan anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STISNU Cianjur yang kini tengah sibuk menimba ilmu juga mengajar di SMK Al-Ibrohimiyah Sukaluyu.
Pada Mediadema, Wildan menceritakan tentang perjalanan panjagnya menjadi seorang guru sekilgus mahasiswa yang kini aktif di semster 6.
Saat usia 18 tahun, ia mulai mengajar di sekolah tersebut. Tentunya banyak tantangan yang ia hadapi saat pertama kali mengajar.
Selain tantangan yang luar biasa, Wildan juga mendapatkan pelajaran yang sangat berharga saat ia mengajar.
"Tantangan mengajar di zaman revolusi industri 4.0 ini banyak siswa yang tidak menyalurkan teknologi yang sesuai mestinya. Misalnya ada murid yang main HP saat saya ngajar" tuturnya.
Ia juga berharap bahwa pendidikan di Indonesia bisa lebih baik dan mudah-mudahan kurikulum sekarang pendidik bisa mengarahkan anak (red. murid).
Di sisi lain, Wildan juga menceritakan tentang kisahnya yang pertama kali masuk kuliah di era pandemi sehingga tidak merasakan vibes pendidikan saat di kampus.
"Pada awal masuk kuliah, jiwa 'kekampusannya' kurang kaguar (red. memdalami)." Pungkasnya.(Patimah/Mediadema)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H